Ribuan Warga Bahtera Makmur Padati Kampanye Paslon H.Bistamam- Jhony Charles

Rohil -- Gelaran kampanye terbuka pasangan calon bupati dan wakil bupati rohil H.Bistamam- Jhony Charles dengan nomor 2 di Simpang Riset Kelurahan Bahtera Makmur Kota Kecamatan Bagan Sinembah ramai dipadati Ribuan Warga. Selasa 22 Oktober 2024.
Ribuan warga serta tokoh masyarakat hadir memadati lokasi kampanye dikediaman Muhamad Irsat . Mereka mengekspresikan dukungannya untuk mengharapkan perubahan dari Paslon BIJAK.
Turut hadir pula, tim kampanye Paslon BIJAK nomor urut 02 Rosmaida, Haji Puad, H.Rahmad, Ketua Tim Hukum Cutra Andika SH.MH, Abu khoiri, Perwedeswito S.P, Amansyah, Raly Anugrah Harahap, Andre Silalahi dan Sekretaris PP mendampingi Paslon H.Bistamam- Jhony Charles.
Baca Juga :
Jhony Charles ketika berorasi pun mengaku takjub. Tak menyangka ribuan warga sangat ramai dan penuh semangat meski kampanye diadakan malam hari.
"Senang rasanya malam ini ternyata yang datang sangat ramai sekali ..ini Alhamdulillah.. dengan kehadiran seperti ini kami berterima kasih atas segala partisipasinya untuk datang melihat kampanye dialogis kami,” kata Jhony Charles sambil berikan apresiasi dihadapan warga .
Pada kesempatan ini, Paslon nomor 02 (Bijak) akan menangapi Keluhan masyarakat Terkait Pemerintah Rohil Saat Ini, Saya berharap kepada masyarakat tidak terpengaruh dengan janji – janji yang tidak dipertanggung jawabkan dikemudian hari.
Jika diamanahkan pimpin Rohil, pasangan H.Bistamam- Jhony Charles akan Prioritaskan Keluhan Masyarakat TerKhusus dibidang Pendidikan Tenaga Honorer. Perlengkapan dan seragam sekolah gratis dan akan peningkatan infrastruktur, pembangunan jalan mulus dan lampu terang. Ungkapnya.
Sementara salah satu warga usai mendengarkan orasi pasangan H.Bistamam- Jhony Charles memberikan apresiasinya, beginilah sosok pemimpin lebih mendengarkan keluh kesah masyarakatnya, bukan untuk sekedar kata janji politik.
Kami berharap Jika Paslon Bijak Terpilih Menjadi Bupati dan Wakil Bupati Rohil Periode 2024-2029 Mohon disejahterakan guru honorer dan Sekolah-Swasta yang selama ini kurangnya perhatian dari Pemerintah Daerah.