Mafia CPO Buka Lapak di Jalintim Desa Sidomulyo Inhu
INHU - Setelah bertahun-tahun sempat ditutup, lagi, diduga mafia CPO buka lapak di Desa Sido Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau.
Konon kabarnya praktek 'kencig' minyak kelapa sawit tanpa izin ini dimodali seseorang bukan warga Inhu berinisial H, namun belum bisa dikonfirmasi. "Nampaknya baru beberapa hari ini mulai dibuka dan nampaknya orang luar semua," narasumber disekitar lokasi enggan ditulis nama, Senin (16/10) membenarkan.
Baca Juga :
Warga Desa Sidomulyo ini tidak menipis aktivitas yang sama dua tahun sebelumnya sempat ada namun akhirnya ditutup Polisi.
Akses keluar dan masuk mobil angkutan CPO ke lokasi kencig CPO menggunakan jalan milik negara. "Setahu kami itu jalan keluar masuk nya kendaraan milik Bandara Japura, bukan jalan umum," beber narasumber.
Kepala Desa Sidomulyo Kecamatan LirikLirik, Budiono, ditanyai seputar aktivitas kecing CPO diduga ilegal tidak jauh dari Bandara Udara Japura kawasan jalan lintas timur (Jalintim) Desa Japura mengakan tidak tau. "Saya tidak tahu," singkat Budi.
Sedangkan Kapolres Inhu melalui Kasat Reskrim AKP Arthur Josua Toreh dimintai tanggapan lewat seluler belum ada respon.
Pantauan dilokasi, pekerja kencing CPO tampak sibuk merakit atap kolam penampungan sementara hasil kencing CPO dan tidak jauh dari Kolam tampak dua babutank berisikan minyak CPO hasil kencing dari truk angkutan CPO.