Dodi: Inhu Butuh Pemimpin Bisa Berdiskusi Seperti Paslon 2
INHU - Anggota DPRD Provinsi Riau Dodi Irawan mengatakan, dalam memilih pemimpin banyak hal yang harus diperhatikan. Salah satunya rendah hati, bersedia dan mau menerima pendapat orang lain. Rendah hati juga merupakan salah satu sikap yang harus diteladani sehingga kita sering kali mendapat nasihat untuk berlaku rendah hati dan tidak sombong.
Menerima masukan atau pendapat masyarakat dari orang lain bisa ditemukan disaat diskusi atau tidak harus di forum resmi.
Sebab orang yang bersikap rendah hati atau tawadhu tidak memandang dirinya lebih daripada orang lain, meskipun dia memiliki kelebihan dari orang lain. "Sikap tawadhu atau rendah hati merupakan salah satu sifat terpuji," Dodi mencontohkan.
Dodi Irawan kerap dipanggil Dodi Bakaghojo ini berpendapat, salah satu calon pemimpin yang merakyat serta mau berdiskusi dalam pilkada Inhu dimilki pasangan calon (Paslon) 2 Ade Agus Hartanto-Hendrizal. "Jadi sudah selayaknya seluruh masyarakat Inhu memilihnya menjadi pemimpin lima tahun kedepan," ungkap sekretaris DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Inhu itu, Minggu (6/10).
Menurutnya sosok Ade Agus Hartanto dengan tagline Gerakan Perubahan sudah sangat tepat menjadi pemimpin untuk Inhu saat ini. Jadi wajar saja dukungan kepada Paslon yang lebih akrab juga dipanggil SAH (Sahabat Ade-Hendrizal) semakin meningkat dari hari ke hari.
"Pemimpin itu harus membuka diri mau berdiskusi. Suka Berdiskusi adalah syarat mutlak pemimpin. Gagasan mesti disatukan. Itu akan menghasilkan kekuatan dan perubahan," tegas Dodi yang saat ini juga berstatus menjadi anggota DPRD Riau
Baca Juga :
Lebih jauh Dodi juga menuturkan bahwa pihaknya partai PAN menjadi salah satu pengusul Paslon 2. Selain itu juga ada partai Perindo, PDI Perjuangan dan partai PKB.
"Partai pengusul ini sering melaksanakan diskusi terhadap berbagai hal. Terutama sekali bagaimana Paslon 2 diterima oleh seluruh kalangan masyarakat, dengan santun serta etika sesuai kearipan lokal masyarakat Inhu yang heterogen," jelas Dodi.
Diungkapkannya juga bahwa melalui kegiatan Dodi Bakaghojo selalu memberikan edukasi ke masyarakat agar memilih pemimpin yang tepat. Dalam pilkada Inhu tahun 2024 kita memilih pemimpin bukan memilih penguasa.
"Ade Agus Hartanto apabila kita pelajari track record nya selalu bersedia dimanapun berdiskusi menyangkut pembangunan. Baik itu dikedai kopi, forum resmi, dipinggir jalan bahkan duduk di bawah pohon sawitpun bersedia melayani masyarakat menyampaikan berbagai aspirasinya, inilah figur yang sesuai untuk Inhu saat ini," ulang Dodi.
Kepada seluruh Pengurus PAN Inhu, Kader PAN, juga simpatisan Dodi menghimbau untuk merapatkan barisan. Serta bersama-sama mengantarkan Paslon 2 SAH menjadi Bupati/Wakil Bupati Inhu.