Kabar Medan - Rindu akan kejayaan sepakbola Sumatera Utara (Sumut). Apalagi pada saat perhelatan akbar pesta olahraga empat tahunan di Pekan Olahraga Nasional alias PON 2024 berlangsung di Sumut dan Aceh.

Tak ada kata lain, induk segala cabang olahraga yakni sepakbola menjadi target emas yang akan direngkuh Sumut. Namun kenyataannya target emas itu tidak tercapai, Menilik dari ditunjuknya Arya Sinulingga sebagai Plt Ketua Asprov PSSI Sumut

Sepak Bola Sumut gagal meraih medali emas di PON Aceh-Sumut membuat Pusen Mantan PSMS angkat bicara

Pusen mengatakan bahwa dirinya meminta Kegagalan Team Sepakbola sumut jangan dilihat pada PON ke 21 di sumut-Aceh saja, dirinya juga meminta masyarakat pecinta sepak bola di Sumut harus bisa objektif menilai kegagalan Team Sepakbola Sumut di PON ke 20 di Papua dan ke 19 di Jabar, dan ini artinya kegagalan ada di Asprov SUMUT dan siapa pengurusnya saat itu.

"Jadi saya sebelumnya setuju untuk dilakukan perubahan dan diambil alih Plt Ketua Asprov yang baru agar tidak gagal lagi seperti PON2 sebelumnya, tapi ternyata sama saja, Plt Asprov juga terlampau maju, untuk mencari pemain - pemain berkualitas di SUMUT saja, memakai Tim Talent scouting dari Jakarta (Indra Syafri CS) dengan mengecilkan kualitas dari mantan - mantan Pemain PSMS untuk menjadi Tim Telent scouting dan hasilnya pun Gagal total dan memalukan, sebagai tuan rumah, masuk semifinal pun gak dan kata orang medan," ungkapnya, Kamis (26/9/2024)

Lanjut Pusen mengatakan bahwa Plt.Ketua Asprov Bacrit. 

"Jadi biar jangan apakali, saran saya, suruhlah orang- orang yang mengerti sepakbola dan punya prestasi di sepakbola untuk menjadi Ketua Asprov dan yang merasa sudah gagal, lebih baik mundur, cari kerjaan lain sesuai bidangnya, jangan gara - gara keegoisan kalian, hancur sepakbola Sumatera Utara ini kalian buat dan kalau mau cari uang jangan di Asprov, sudah hampir 10 Tahun Sepakbola Sumatera Utara ini terpuruk, dimana hati nurani kalian melihat sepakbola SUMUT ini hancur, dan kalian pengurus - pengurus Asprov merasa paling hebat dan paling ngerti sepakbola, sehingga kalian tidak pernah berkoordinasi atau bekerjasama dengan mantan - memain PSMS, dan kalian harus tau, saat kami-kami ini menjadi Pemain PSMS dan memperkuat Tim PON Sumut, Tim Sepakbola PON Sumut sudah beberapa kali meraih medali emas," katanya

Pusen juga mengatakan karena keangkuhan dan kesombongan  pengurus-pengurus Asprov Makanya hancur sepakbola di Sumatera Utara ini, termasuk juga PSMS

"Jadi gak usah kita cari - cari kambing hitam atas kegagalan Sepakbola PON Sumut ini, karena sudah jelas biang keroknya adalah Asprov PSSI Sumut, dan mendingan bubarkan saja Asprov Sumut, karena gak ada manfaatnya buat kemajuan Sepakbola Sumatera Utara, terima kasih dan saya harap tidak ada yang tersinggung dan jika ada yg merasa tersinggung saya mohon maaf," pungkasnya.**