Gawat, Telat Bayar Uang KAS Di SD 007 Pangkalan Kerinci, Oknum Guru “Intimidasi” Siswa Umur 9 Tahun

Kabar Pelalawan - Diduga tak senang dengan anak seorang wartawan, oknum guru di SD Negeri 007 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, harus mengintimidasi anak kelas 3 di sekolah itu.
“Padahal saya membayar setiap apa yang diminta guru termasuk pemaksaan simpanan di sekolah, tapi gara-gara anak saya mencoret dinding sekolah saya ikut dipanggil untuk menghadap. Saya sekolahkan anak saya itu untuk di didik, jadi jam sekolah itu kewajiban guru mendidik,” kata wali murid di Pangkalan Kerinci Af kepada redaksi, pada Selasa (24/9/24).
Bukan itu saja untuk menjaga profesionalismenya dan tidak membawa propesi wartawan “saat masuk sekolah SD 007 Pangkalan Kerinci ini saya membayar uang bangku Rp. 400 ribu, semestinya masuk sekolah negeri itu semua gratis,” katanya kesal dengan ulah oknum guru yang selalu diduga tidak senang kepada anaknya yang merupakan anak kelas 3 itu.
Selalu mengedepankan uang dirinya kini mempertanyakan apakah uang BOS di sekolah itu tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya, sehingga setiap ada kegiatan seperti 17 Agustus saja dirinya dipaksa menyumbang.
“Pengakuan siswa lain kepada saya jika terlambat bayar uang simpanan atau KAS anak saya yang baru berumur 9 tahun dipermalukan oleh oknum didepan anak lain, miris bukan. Pantas saja anak saya selalu menangis pulang sekolah,” katanya.
Atas perlakukan oknum guru yang tak mendidik ini rencana Af akan melaporkannya kepada Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan, “ kalau anak saya masih diintimidasi didepan anak-anak lain saya akan laporkan oknum guru ini kepada Kadis,” katanya.
Wali Kelas, Susilawati, S.Pd.SD Dikonfirmasi tidak menjawab.**