Konfirmasi Kuasai Proyek Besar DW Tak Menjawab, APH Diminta Usut Kontraktor Orang Dekat Wako Dumai

Konfirmasi Kuasai Proyek Besar DW Tak Menjawab, APH Diminta Usut Kontraktor Orang Dekat Wako Dumai

Kabar Dumai - Karena terindikasi kuasai proyek bernilai miliaran rupiah, Aparat penegak hukum (APH) di Kota Dumai dan APH Prov Riau diminta selidiki dugaan Kolusi tim sukses calon Petahana Walikota Dumai dengan pihak penentu kebijakan.

Permintaan itu disebutkan salah seorang kontraktor karena dalam pekerjaan proyek Belanja Modal Bangunan Fasilitas Dinas Perhubungan (Dishub), Kota Dumai dengan Anggaran 9 Miliar di Jalan Janur Kuning Kelurahan Jayamukti, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, bel;um selesai sudah rubuh.

“Artinya proyek ini dikerjakan diduga tidak sesuai bestek alias asal jadi atau asal bapak senang (ABS), sebab dibuktikan dengan tubuhnya turap proyek ini. Makanya kami minta Kejaksaan Negeri Kota Dumai memulai penyelidikan dugaan kolusinya,” kata Kontraktor ini.

Misalnya APH dalam hal ini tidak melakukan tugasnya sesuai tupoksinya maka wajar publik menilai kinerja APH tebang pilih dalam memberantas Korupsi Kolusi dan nepotisme (KKN) di Kota Dumai.

“Wajar dong kita beropini begitu, sebab sudah ada buktinya turap rubuh namun belum ada terdengar APH di Kota Dumai melakukan tugasnya,” kata dia.

Dengan rubuhnya salah satu proyek milik salah seorang tim Sukses calon walikota Dumai yang merupakan calon pertahana ini maka patut dipertanyakan apakah kontraktornya bekerja sudah sesuai bestek?.

“Sebab belum saja selesai turap ini sudah rubuh, artinya pondasi proyek ini rapuh atau memang tidak ada pondasi sama sekali,” kata kontraktor yang minta namanya ditahasiakan ini.

Banyak kalangan sejak awal telah mencurigai pemenangan kontraktor yang mendapat sejumlah pekerjaan bernilai milyaran ini proyek janggal, karena pemborongnya mengarah kepada satu orang yang notabenenya adalah tim sukses salah saru calon walikota Dumai.

“Wajar juga publik menilai proyek itu sewaktu lelang sarat dengan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme atau yang dikenal dengan KKN. Proyek ini penuh kejanggalan sebab diduga kontraktor mengejar untung besar, palagi sejak awal saja mereka menggunakan tanah timbun tanpa izin yang lengkap,” katanya.

Proyek ini amburadul kata Kontraktor karena diduga konsultan pengawas dari awal pembangunan tidak menegur kontraktor, atau memang pekerjaan ini sengaja tidak diawasi konsultan pengawas atau Dinas perhubungan Kota Dumai selaku pengguna anggaran? (PA),” katanya.

Katanya, Kadis Dinas Perhubungan selaku PA seperti sembrono, “kita meminta waliKota Dumai H. Faisal melakukan evaluasi terhadap pejabat yang berkaitan dengan kegiatan ini”.

Selaku PA Kadis Dishub Dumai, Said Effendi dikonfirmasi tidak menjawab sementara salah seorang tim sukses Walikota Dumai (Kontraktor) Dwi Wahyudi, selaku penaggung jawab pekerjaan dikonfirmasi tak menjawab.

Walikota Dumai yang juga merupakan calon walikota, H. Paisal, SKM.,MARS dikonfirmasi juga tak berkomentar.**

@kabariau Proyek Kontraktor yang Juga Tim Sukses H. Paisal Rubuh, Dia Berdalih Begini? #dumai #tiktokberita #vyp #fyp ♬ suara asli - kabarriau.com