Kabar Kendari - Sekretaris Daerah Kota Kendari, Nahwa Umar, mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari akan berikan sanksi pada ASN yang menggunakan kendaraan dinas saat mudik.

"Kita sudah tegaskan untuk tidak gunakan randis (kendaraan dinas), kalau masih ada yang bandel maka akan kita sanksi aparatur sipil negara (ASN) sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya Rabu (29/5/19).

Kendaraan dinas ditegaskan Nahwa hanya digunakan untuk urusan kantor bukan pribadi, namun dia tidak merinci kalau ada kendaraan dinas yang plat nomornya di tukar plat hitam dibawa mudik itu juga tidak dilarang.

"Kan rata-rata eselon punya randis, hanya kalau eselon IV masih motor, tapi kalau eselon III sudah ada yang gunakan mobil, tapi kendaraan itu hanya untuk urusan kantor, kalau ditukar plat hitam kan tidak tahu kalau plat itu merah," katanya.**