Aktivis Minta PT Inti Indosawit Subur Kembalikan Fungsi Sungai
Kabar Lingkungan - Gejolak sedikit demi sedikit mulai mencuat, setelah didemo Mahasiswa Muslim Indonesia Kabupaten Pelalawan dan Pemuda Desa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, kini giliran Aktivis buka suara. Aktivis minta Daerah Aliran Sungai (DAS) dikembalikan sepeperti semula agar sungai tidak lenyap.
"Kita minta PT Inti Indosawit Subur menjelaskan Green Belt nya didaerah Pelalawan, dan tolong Daerah Aliran Sungai dikembalikan dan ditanami hutan kembali," kata Aktivis Lingkungan Ir Ganda Mora, M.Si Kamis (23/5/19).
Baca Juga :
Selain menutut jalur hijau, aktivis ini juga menuntut perusahaan kelapa sawit itu peduli dengan lingkungan dan embagian dana CSR yang tidak pernah mengalir pada warga sekitar perusahaan.
"Coba saja lihat sungai kerinci sudah menjadi parit buangan, karena hampir seluruh sungai ditanami sawit," kata Ganda.
Untuk itu dia minta ini diselesaikan secepatnya, kalau tidak diminta pemerintahan Jokowi agar tidak memperpanjang Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan sawit ini tidak di perpanjang.
"Kita minta Dinas LHK Riau turun lapangan mengecek keberadaan sungai Kerinci yang kritis itu, kalau tidak kita akan laporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar di Jakarta," katanya.
Baca Juga :
Dipertegas Ganda, kalau PT Inti Indosawit Subur dan groupnya tidak serius memperbaiki lingkungan maka HGU nya bisa dipermalahkan masyarakat yang peduli lingkungan.
"Juga kita minta RSPO perusahaan ini ditinjau ulang," pungkasnya.**