Kabar Medan - Gerakan Masyarakat Peduli Ramadhan (GEMPUR) yang terdiri dari Aktifis Anti Narkoba, Aktifis Buruh Tani dan Nelayan, serta Jurnalis akan melaksanakan sholat Iedul Fitri di Lapangan Karya Jaya. 

Aktifis Gempur antara lain Johan Merdeka, Bang Bhoy, Subagio, Izhar Daulay, Rahmadsyah dan Mahyar akan membacakan Muhasabah Ramadhan setelah Sholat Iedul Fitri di Lapangan Karya Jaya. 

Bang Bhoy mengatakan bahwa dirinya bersama Aktifis Gempur lainnya akan membacakan Muhasabah Ramadhan 1445 H bahwa Muspida Gagal menjaga Kesucian Ramadhan karena berdasarkan temuan mereka masih ada hiburan malam dan Pijat Spa beroperasi, Judi Ikan dan Geng Motor

"Kami menyatakan bahwa MUSPIDA SUMUT gagal dalam menjaga kesucian bulan Ramadhan 1445 H, dan akan bacakan setelah sholat Iedul Fitri di lapangan Karya Jaya dalam rangka Muhasabah Ramadhan di Sumatera Utara," ungkapnya, Senin (9/4/2024)

Lanjut Bang Bhoy yang juga Ketua GMDM Kota Medan didampingi Johan Merdeka Ketua DPP Satu Betor,  Subagio Ketua dan Izhar Daulay Sekretaris Posko Orange Sumut juga akan membentangkan spanduk setelah Sholat Iedul Fitri 1445 H di lapangan Karya Jaya terkait Muhasabah Ramadhan dan Persoalan Buruh Terkait Upah Minimum Pekerja, K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) dan juga THR (Tunjangan Hari Raya) Pekerja yang ada di Sumatera Utara.

"Selain membacakan pernyataan sikap Muhasabah Ramadhan 1445 H,  kita juga akan membentangkan spanduk setelah sholat Iedul Fitri di lapangan Karya Jaya," pungkasnya.**