Beroperasi Di Bulan Ramadhan, 44 Pengunjung Diskotik Blue Star Positif Narkoba, BNNK Binjai Di Duga "Main Mata"

Beroperasi Di Bulan Ramadhan, 44 Pengunjung Diskotik Blue Star Positif Narkoba, BNNK Binjai Di Duga "Main Mata"

Photo : Illustrasi

Kabar Binjai - Gerakan Masyarakat Peduli Ramadhan (GEMPUR) menyoroti persoalan Diskotik Blue Star yang beroperasi di bulan Ramadhan 1445 H, apalagi di temukan 44 Pengunjung Positif Narkoba saat di razia Polres Binjai

Rahmadsyah Aktifis Mimbar Rakyat Anti Korupsi Sumatera Utara (MARAK SUMUT) yang tergabung dalam GEMPUR mengatakan bahwa dirinya sangat menyesalkan pihak pemko Binjai yang melakukan pembiaran terhadap Diskotik Blue Star yang mengizinkan beroperasi di bulan Ramadhan

"Izin Diskotik Blue Star dan Izin keramaiannya harus di usut kok bisa beroperasi di bulan Ramadhan apalagi saat razia ada pengunjung positif Narkoba, kalau perlu di segel saja selamanya dan usut peredaran Narkoba di dalamnya," katanya, Senin (8/12/2024)

Sebelum di beritakan Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS, Hendro Susanto, menyoroti asesmen kilat yang dilakukan BNNK Binjai terhadap 44 pengunjung Diskotek BS hanya dalam waktu beberapa jam saja. Tidak sampai 1x24 jam, puluhan pengunjung yang terdiri dari 30 pria dan 14 wanita ini sudah pulang ke rumah masing-masing.

Karenanya, BNNK Binjai dicurigai dan diduga 'main mata' dengan mereka. "Saya heran, asesmen yang dilakukan BNNK Binjai terlalu kilat kepada 44 orang yang terbukti positif narkoba. Masuk sore, malam sudah pulang semua," ujar Hendro, Sabtu (6/4/2024). Di kutip dari sumutpos.jawaposcom.

Dia menyayangkan sikap tebang pilih yang dilakukan BNNK Binjai. "Sangat disayangkan di bulan Ramadan ini ada yang terjaring. Harusnya, kita hormati bulan Ramadan ini dengan kegiatan yang positif dan berdampak baik kepada masyarakat," ujar Hendro.

Sementara, Hendro mengapresiasi Polres Binjai yang terus melakukan razia secara rutin. Bahkan, razia yang dilakukan Polres Binjai dapat menjaring oknum pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat.

"Saya apresiasi Polres Binjai karena telah melakukan penggrebekan dan menjaring banyak orang. Bahkan juga ada aparatur sipil negara (ASN) yang terjaring," kata Hendro.**