Kangkangi Surat Edaran Walikota Medan, Usaha Pijat Dan Spa Dekat Rumah Pak Wali Ini Beroperasi Di Bulan Ramadhan

Kangkangi Surat Edaran Walikota Medan, Usaha Pijat Dan Spa Dekat Rumah Pak Wali Ini Beroperasi Di Bulan Ramadhan

Photo : Juara SPA Dan Kakiu yang berada di Jalan Gagak Hitam Kecamatan Medan Sunggal

Kabar Medan - Berdasarkan amatan awak media, tak jauh dari Rumah Walikota Medan Bobby Afif Nasution ada Usaha Pijat Kakiku dan dan Juara Spa yang beroperasi di Bulan Ramadhan padahal Pemko Medan sudah melarang usaha tersebut beroperasi, larangan ini ditegaskan dalam Surat Edaran Wali Kota Medan Nomor 400-8-2-3/1871 tanggal 6 Maret 2024.

Adapun Usaha Pijat yang beroperasi yang awak media temukan adalah : 

Refleksi Kakiku dan Juara SPA Refleksi yang berada di jalan Gagak Hitam Kecamatan Medan Sunggal. 

Tampak Pegawai Dinas Pariwisata Kota Medan memberikan himbauan agar menutup usaha pijat Kakiku dan usaha tersebutpun di tutup. 

Juara spa yang tak jauh dari Kakiku juga menutup usahanya, Sabtu (23/3/2024)

Sebelumnya di beritakan, seluruh usaha hiburan malam, karaoke, panti pijat, panti mandi uap, spa, dan bar wajib tutup selama bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1445 H. Larangan ini ditegaskan dalam Surat Edaran Wali Kota Medan Nomor 400-8-2-3/1871 tanggal 6 Maret 2024.

“Penutupan sementara usaha hiburan dan rekreasi yang berlaku mulai 10 Maret hingga 10 April 2024 ini untuk menghormati sekaligus menghargai umat Muslim dalam menjalankan ibadah bulan suci Ramadan dan merayakan Idulfitri,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Medan, Yuda P. Setiawan, Rabu (6/3).

Yuda mengatakan, dalam Surat Edaran tentang Penutupan Sementara Tempat Usaha Hiburan dan Rekreasi pada Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H yang ditandatangani Wali Kota Medan Bobby Nasution ini juga disebutkan pelaku usaha restoran, rumah makan, kafe, dan pusat penjualan makanan dan minuman (food court) wajib tidak menyelenggarakan musik hidup dan tidak menjual minuman beralkohol.
Dia menambahkan pelaku usaha restoran, rumah makan, kafe, dan pusat penjualan makanan dan minuman (food court) juga diimbau tidak memajangkan makanan dan minuman secara terbuka atau mencolok pada siang hari.
“Dan, jika pelaku usaha restoran, rumah makan, kafe, dan pusat penjualan makanan dan minuman menyelenggarakan kegiatan musik religi wajib mengurangi volume suara dengan memperhatikan kegiatan di rumah ibadah terdekat,” ujarnya seraya mengatakan, surat edaran itu juga mewajibkan Camat se-Kota Medan melaksanakan Posko Trantibum di wilayah masing-masing selama Bulan Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
Dia menambahkan, Surat Edaran Wali Kota ini juga menetapkan, waktu operasional usaha arena permainan ketangkasan (kecuali permainan untuk anak/taman rekreasi keluarga) dibatasi mulai pukul 10.00 sampai dengan 18.00 WIB.**