Selama Ini Aktif, Pedagang Kuliner Martabak Ini Kecewa Karena Di Tolak Ikut Ramadhan Fair XVIII Di Kota Medan

Selama Ini Aktif, Pedagang Kuliner Martabak Ini Kecewa Karena Di Tolak Ikut Ramadhan Fair XVIII Di Kota Medan

Photo : MartabaK Rahim

Kabar Medan - Rahim pedagang  Martabak Telur ini kecewa karena di tolak Dinas Pendidikan Kota Medan untuk ikut Kegiatan Ramadhan Fair ke XVIII 

"Setiap Event Ramadhan Fair Kota Medan aku selalu Aktif ikut berjualan, namun di Ramadhan tahun ini aku di tolak Dinas untuk berjualan Martabak," ungkapnya kecewa

Awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada Kiki Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan dan Kabid Kebudayaan melalui WA namun tak di balas. 

Sebelumnya Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menggelar Ramadhan Fair XVIII di Taman Sri Deli Medan dan Lapangan Rengas Pulau di Medan Marelan pada 16 Maret - 4 April 2024.

"Pembukaan pada 16 Maret malam di Taman Sri Deli yang diikuti peserta di Lapangan Rengas Pulau secara daring," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan Muhammad Sofyan di Medan, Kamis.

Selain artis lokal, ujar dia, malam pembukaan Ramadhan Fair tahun ini juga dimeriahkan oleh artis ibu kota Ikke Nurjanah.

Ramadhan Fair kali ini menyediakan fasilitas untuk ratusan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), baik kuliner maupun kriya di dua lokasi.

Perhelatan ini juga menyuguhkan penampilan artis ibu kota selain Ikke Nurjanah, yakni Opick, Band Gigi maupun penceramah kondang Ustaz Samin Pane (Sampan).

"Ramadhan Fair kali ini juga akan diisi dengan peringatan Nuzulul Al Quran yang dilaksanakan pada 27 Maret malam," kata dia.

Selain itu, ajang yang cuma ada di bulan suci Ramadhan juga diramaikan dengan berbagai perlombaan, seperti tahfidz Quran 1 juz, busana Muslim, dai cilik dan hadrah di Masjid Raya Al Mashun.

Untuk Ramadhan Fair di Lapangan Rengas Pulau Medan Marelan akan diselenggarakan lomba azan, lomba salawat, dan lomba surah pendek.

"Saya mengingatkan agar setiap perangkat daerah dapat menjalankan tugas yang telah ditentukan guna menyukseskan ajang akbar ini," tutur Sofyan.

Pihaknya meminta agar tata kelola pedagang dilakukan secara baik, termasuk penetapan harga makanan dan minuman dengan tidak terjadi praktik pungutan liar dalam ajang ini.

Sofyan menekankan penanganan kebersihan dilakukan secara serius dengan melibatkan pihak kecamatan, seperti Medan Kota, Medan Maimun, dan Medan Marelan.

"Petugas kebersihan stand by (bersiap) di lokasi dan memastikan kebersihan lokasi dan akses jalan keluar-masuk selama Ramadhan Fair berlangsung," cakapnya.*