Kabar Religi - Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan pemerintah akan menanggung biaya tambahan pemindahan calon jemaah haji dari lima kabupaten dan kota di embarkasi ke Cirebon, dia memastikan pembiayaan ini tidak ada membebankan jemaah haji.

"Selisih pembiayaan ditanggung oleh kami, ini dipastikan tidak dibebankan pada jemaah yang penting para calon jemaah haji terlayani dengan baik," ucap Iwa, Rabu (15/5/19).

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag, Nizar menjelaskan, maskapai penerbangan segera mendaftarkan slot time terlebih dahulu ke pemerintah Arab Saudi. Pihaknya akan membahasnya dengan Kemenhub dan perwakilan maskapai.

"Makanya, nanti dalam rapat Kamis (16/5) mendatang akan dibahas pula soal ini. Pasalnya, untuk mendaftarkan slot time butuh waktu," ujar Nizar.    

Sementara, Kepala Kanwil Kementerian Agama Jabar Buchori menuturkan calon jemaah haji dari lima kabupaten dan kota tahun ini diberangkatkan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka.

"Bandara ini akan melayani keberangkatan calon jemaah haji dari lima kabupaten dan kota tahun ini. Pemberangkatan mereka dibagi dalam 17 kloter. Jamaah haji ini berasal dari wilayah Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Majalengka, Kuningan dan Indramayu," katanya kemaren.

Diktakannya keberangkatan ini menerapkan sistem zonasi, untuk skema jumlah per kloter, namun apakah menggunakan 393 orang atau 410 orang ini tergantung dari maskapai penerbangannya.**