Di Duga Lakukan Perbuatan Tercela, Andi Mario Di Somasi Dua Kali, Inspektorat Kota Medan Bungkam 

Di Duga Lakukan Perbuatan Tercela, Andi Mario Di Somasi Dua Kali, Inspektorat Kota Medan Bungkam 

Photo : Darussalam Pohan saat di terima Inspektorat Kota Medan Aksi Demo "Copot" Andi Mario

Kabar Medan - 7 (tujuh) hari sudah berlalu Darussalam Pohan mantan Pejabat Pemko Medan, LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia (LSM PI)  Kota Medan, Pemuda Panca Marga melakukan Aksi Demo "Copot" Andi Mario namun hingga saat ini Andi Mario tak "tersentuh"

Rahmadsyah mengatakan bahwa berdasarkan hasil Investigasi LSM PI Kota Medan bahwa Andi Mario sudah pernah di somasi dua kali terkait kasus "Penelantaran Anak" dan Walikota juga pernah di surati agar memproses kasus tersebut, namun dirinya sangat menyayangkan Inspektorat Kota Medan yang bungkam dan diam 

"Ada apa Inspektorat Kota Medan bungkam dan diam atas laporan kami ke Andi Mario, mau pasang badan??" ungkapnya,  Selasa, (13/2/2024)

Sulaiman Harahap, Inspektorat Kota Medan saat di konfirmasi awak media melalui pesan WA tidak menjawab

Sebelumnya di beritakan Darussalam Pohan mantan Pejabat Pemko Medan bersama puluhan massa yang tergabung dalam LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia Kota Medan (LSM PI) dan massa Pemuda Panca Marga Kota melakukan Aksi Demo di halaman kantor Walikota Medan dengan tuntutan Copot Kepala Kesbangpol Linmas Andi Mario yang biasa di panggil Ammar karena di duga arogan dan di duga melecehkan dan menghina anak keturunan pejuang Republik Indonesia.

Rahmadsyah Aktifis yang tergabung dalam LSM PI Kota Medan dalam orasinya mengatakan bahwa berdasarkan hasil investigasi LSM PI melihat Amar adalah sosok pejabat arogan berdasarkan hasil investigasinya banyak yang mengeluhkan kearogansiannya. 

"Berdasarkan Informasi yang kita himpun yang nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengadu ke LSM PI Kota Medan tentang kearogansian si Amar ini," ungkapnya, Selasa (6/2/2024)

Dalam orasinya Rahmadsyah juga mengatakan bahwa berdasarkan hasil Investigasi LSM PI Kota Medan Amar ini di duga merekomendasikan orang - orangnya untuk menjadi Lurah ke BKD Kota Medan walaupun punya rekam jejak pernah   di pidana kasus narkoba

"Amar ini berdasarkan hasil Investigasi LSM PI Kota Medan juga pernah di duga merekomendasikan orang orangnya yang pernah di pidana kasus narkoba ke BKD menjadi salah satu Lurah di Kota Medan," teriaknya

Rahmadsyah dalam orasinya juga mengatakan bahwa Amar yang merupakan Pejabat Eselon II di Pemko Medan yang menjabat di salah satu Kepala Badan di Kota Medan ini juga pernah Viral di media online karena diminta untuk bertanggung jawab karena diduga melakukan pengingkaran dan penelantaran anak yang masih berusia 1,5 tahun dari hasil hubungan gelapnya.

"Pernah juga Viral si Amar ini karena kasus penelantaran anak," katanya dalam orasi

Dalam orasinya Rahmadsyah meminta Walikota Medan mengevaluasi Amar

"LSM PI Minta ke Pak Wali agar Amar di evaluasi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa," ujarnya

Darussalam Pohan yang merupakan Ketua Deparcab Pemuda Panca Marga (PPM) kota Medan dan pernah  menjadi Pejabat di Pemko Medan dalam orasinya mengatakan bahwa Amar yang diduga arogan ini agar segera dicopot karena tidak bisa membedakan urusan Merendahkan Marwah Keluarga dengan urusan dinas.

"Tak Patut Amar menjadi Pejabat Eselon 2 yang diduga memiliki sifat arogan, oleh karena itu kita meminta Walikota Medan agar mencopot Amar, apabila Amar tidak di copot maka kamj akan melakukan aksi Demo dengan massa yang lebih besar lagi," teriaknya dalam orasi di depan gerbang Walikota Medan

Setelah berorasi satu jam lebih di halaman kantor Walikota Medan, Darussalam bersama Perwakilan LSM PI dan PPM di terima oleh Sulaiman Harahap Kepala Inspektorat Kota Medan. 

Sulaiman Harahap mengatakan bahwa dirinya akan melaporkan ke Walikota Medan sebagai pimpinan terkait aspirasi Darussalam Pohan bersama PPM dan LSM PI

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Darussalam Pohan yang sudah mengabdi hampir 40 Tahun di Pemko Medan, begitu juga LSM PI dan PPM atas penyampaian aspirasi dan ini akan kita laporkan ke pimpinan untuk di tindak lanjuti," pungkasnya.**