Rohil - Bawaslu Rohil berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan masyarakat  yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan Perundang-Undangan yang mengatur mengenai Pemilu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Rokan Hilir Zubaidah SE melalui Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Rokan Hilir Nasrudin SH mengatakan pihaknya selalu menerima setiap ada laporan masyarakat yang masuk ke Bawaslu Kabupaten Rokan Hilir. Dia memastikan, menindaklanjuti laporan tersebut dengan aturan yang ada," kata Nasrudin kepada Awak Media , Selasa 30 Januari 2024.

Nasrudin juga menambahkan sejauh ini terkait laporan tentang dugaan pengrusakan Alat Peraga Kampanye (APK) di Kecamatan Bangko masih dalam proses dan Dia menegaskan setiap penanganan pelanggaran pemilu yang di tangani bawaslu itu memiliki batas waktu 14 (empat belas) hari, dihitung dari 1 (satu) hari setelah di registrasi laporan tersebut.

Untuk kasus dugaan pengrusakan Alat Peraga Kampanye (APK) yang dilaporkan masyarakat kepada Bawaslu Rohil sudah diproses. Pihak-pihak yang berkaitan dengan laporan tersebut kita panggil untuk diminta keterangannya, sampai saat ini baik pihak pelapor, saksi-saksi dan terlapor sudah kita lakukan pemanggilan namun belum ada yang bisa memenuhi panggilan dikarenakan alasan pribadi masing-masing waktu terhitung 14 hari tepat pada Hari Rabu tanggal 7 Februari 2024.

Nasrudin juga menghimbau kepada masyarakat dan juga peserta pemilu untuk selalu menjaga harmonisasi dalam pemilu 2024 ini. "Pemilu 2024 ini merupakan pesta demokrasi akbar rakyat Indonesia. Oleh sebab itu sebagai masyarakat yang cerdas kita harus mengedepankan kerukunan sesama masyarakat dan juga menjaga solidaritas sesama peserta pemilu" tambah Nasrudin .

Pada kesempatan ini, Kami menghimbau dan mengajak kepada masyarakat, siapapun pilihannya mari kita sukseskan pesta demokrasi akbar ini supaya pemilu 2024 yang sebentar lagi akan berlangsung diharapkan berjalan dengan tertib, aman dan damai . Imbuhnya.