Caleg DPR RI Ini Akan Segera Follow Up LP Kasus Penelantaran Anak Dengan Pelapor Nova Ardianti Di Polrestabes Medan

Caleg DPR RI Ini Akan Segera Follow Up LP Kasus Penelantaran Anak Dengan Pelapor Nova Ardianti Di Polrestabes Medan

Photo : Herri Zulkarnain bersama Kapoldasu dan Kak Seto

Kabar Medan – Sukses menjadi Anggota DPRD Kota Medan selama dua periode, Herri Zulkarnain memutuskan untuk maju di Pemilihan Legisatif (Pileg) 2024 sebagai Calon Anggota DPR RI Dapil Sumatra Utara (Sumut) I No Urut 4 meliputi (Kota Medan, Deli Serdang, Tebing Tinggi dan Serdang Bedagai), menggunakan mesin partai yang sama, Partai Demokrat.

Tokoh kharismatik yang sewaktu kuliah ternyata bekerja sebagai satpam itu, menjabarkan alasannya terjun ke politik, hingga kemudian ikut bertarung sebagai Caleg DPR RI di Pileg 2024 nanti angkat bicara terkait Kasus Penelantaran Anak yang di laporkan Nova Ardianti ke Polrestabes Medan yang sudah dua bulan lamanya.

Herri Zulkarnain mengatakan akan segera follow Up LP Nova Ardianti

"Terimakasih Bg Rahmad, Kami segera Follow Up," ungkapnya, Rabu (17/1/2024)

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan bernama Nova Ardianti melaporkan suaminya, Ragil Syahputra ke pihak berwajib karena ia dan dua anaknya tak lagi dinafkahi secara layak dengan Nomor : STTLP/B/3846/XI/2023/SPKT POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA

Itu terjadi sejak saat dirinya mengetahui suaminya di duga selingkuh pada tanggal 20 November 2019 hingga saat Ini,  bahkan bukan hanya selingkuh namun suaminya telah menikah lagi

"Dari Tahun 2019 sampai sampai saat ini saya tak di nafkahinya bahkan dia menikah lagi oleh karena itu saya laporkan dia ke Polisi bang," ungkapnya,  Selasa (21/11/2023)

Nova yang di karuniai dua orang anak dari pernikahan dengan suaminya tersebut mengatakan dirinya kini menjadi tulang punggung keluarga dan Nova juga menyebut orang tuanya bahkan harus membantu dirinya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya bersama anak-anaknya. 

"Kini aku menjadi tulang punggung keluarga jualan Nasi goreng untuk biaya kehidupan kami dan orang tua juga banyak membantu bahkan saat ini saya menumpang di rumah orang tua saya di Aceh," katanya

Lanjut Nova mengatakan bahwa dirinya sempat melabrak pesta pernikahannya Di dampingi Pamannya dan kedua anaknya dan sempat meminta Tuan Kadi yang menikahkan untuk tidak melanjutkan ijab qabul suaminya namun di larang oleh pihak keluarga suaminya dan istrinya yang kedua. 

"Kemaren sempat saya labrak pesta pernikahannya tapi dilarang, dan setelah itu saya lapor dia ke Polisi," pungkasnya.**