Rohil – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rokan Hilir didampingi Panwas Kecamatan melakukan investigasi atas video viral perangkat desa dan jemaah mesjid mendukung salah satu caleg secara terbuka baru -baru ini. Investigasi tersebut dipimpin langsung oleh Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Nurmaidani, SH dan bersama Tim Bawaslu .

 “Investigasi dilakukan dengan adanya informasi yang beredar ditengah-tengah masyarakat terkait unggahan beberapa video viral yang mengarah dugaan pelanggaran pemilu kampanye." Kata Nurmaidani, SH dalam penjelasannya dihadapan awak media. Senin 8 Januari 2024.

Saat ini Kami Bawaslu Rokan Hilir sedang telusuri dugaan pelanggaran pemilu kampanye di rumah ibadah yang sebelumnya diunggah di Media Sosial Facebook yang berisikan pernyataan dari beberapa orang perkumpulan wirid di Masjid Simpang Bukit Timah, Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih yang menyatakan dukungan kepada salah seorang Calon Anggota DPR RI Dapil Riau I” jelas Nurmaidani.

Begitu juga dengan penelusuran video dukungan beberapa perangkat desa dan kepenghuluan yang diduga mendukung salah satu Calon Legislatif sudah dilakukan investigasi oleh Bapak Dedi Sahputra Sibuea (Koordinator divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat) serta terkait video viral di Kecamatan Rimba Melintang dugaan pelanggaran pemilu sudah kroscek oleh Bapak  Nasrudin (Koordinator divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi).

Nantinya hasil investigasi yang kami lakukan ini akan dibawa ke dalam Rapat Pleno Bawaslu Rohil untuk selanjutnya apakah akan diregistrasi menjadi temuan Bawaslu Rohil atau tidak.” pungkasnya.

 Terkait perangkat desa berikan dukungan ke caleg yang lagi viral dan jemaah mesjid sebelum juga sudah direspon Ketua Bawaslu Rohil, Zubaidah dalam keterangannya. Minggu 7 Januari 2024. Bawaslu Rohil tidak pernah tinggal diam terhadap dugaan pelanggaran kampanye. Namun demikian, Bawaslu memiliki prosedur dalam penanganan dugaan pelanggaran tersebut.

"Kita tidak pernah diam dan membiarkan dugaan pelanggaran. Namun kita punya mekanisme juga dalam penanganannya. Diantaranya, kita mesti melakukan upaya pencegahan ataupun imbauan terlebih dahulu," Ungkap Zubaidah.