Kabar Bisnis - CEO LinkAja Danu Wicaksana mengatakan, Layanan financial technology (fintech) usungan BUMN. LinkAja memanfaatkan aset negara untuk membantu inklusi keuangan di Indonesia.

Dalam diskusi CNBC VIP Forum, di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta dikatkannya, pihak LinkAja ingin membuat layanan dompet elektronik yang lebih berkembang dengan Dalam bisnis awalnya sebagai uang elektronik, Dikatakannya LinkAja akan menyatukan sistem pembayaran elektronik yang dimiliki bank-bank BUMN.

"Dengan prakarsa dari Bu Menteri (BUMN) Rini Soemarno ini memang kolaborasi yang tak diduga-duga. Kita mulai dapatkan data-data transaksi, mungkin selanjutnya nanti kita naik ke pembiayaan dan marketplace," katanya, Kamis (9/5/19).

"Ke depan kami berharap banget semua kartu-kartu e-toll itu atau kartu kartu yang dimiliki BUMN bisa nantinya di-topup melalui LinkAja," kata Danu.

Hal ini bisa disinergikan dengan tol-tol yang dimiliki oleh BUMN. Selain kartu, ke depan LinkAja juga menargetkan bisa menjadi alat pembayaran tol lewat ponsel atau e-wallet yang mereka miliki.

Lebih jauh Danu menyampaikan keberadaan LinkAja bukan menyaingi yang sudah ada, namun melengkapi dan memperluas jangkauan.**